KAYANGAN si DEWA

9 Dec 2006

Teknologi Informasi penunjang perekonomian

Indonesia is a beautiful city.. Kata Nadien Putri Indonesia 2005
Ada benarnya juga. Negara kita ini memiliki kota-kota yang bagus, tertata cukup rapih dengan kesibukan yang luar biasa. Coba tengok Jakarta sebagai kota terbesar dari sekian banyak kota di Indonesia.Mungkin ini sebabnya disebut Ibu Kota, seperti Ibu Jari di tangan kita.

Anyway, sibuknya kota ini benar-benar luar biasa non stop, ga ada berentinya. 24jam sehari tidak berhenti kegiatan usaha yang ada di sana. Mulai dari yang jualan sayur sampai jualan saham perusahaan, semuanya ada di sana. Kehidupan yang non stop dari kota ini pastinya tidak bisa lepas dari teknologi Informasi. Pertukaran informasi yang cepat sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan perkotaan.

Teknologi Informasi seperti internet ini sudah melekat di kehidupan orang-orang kota. Tapi kalau kita lihat dengan lebih teliti, apa benar semua orang di kota sudah memiliki akses Internet? atau Teknologi Informasi yang lebih rendah lagi, telepon? Sudahkah semua memilikinya? Coba anda lihat orang-orang penjual sayur dan buah di Pasar Minggu misalnya.. apa mereka punya telepon di rumah? Hitungan kasar pasti kebanyakan tidak punya. Apa alasannya? Mungkin akan ada yang bilang klo pasang telepon ga kuat bayar tagihannya. Yah benar juga tarif telepon mahal.. tapi itu bahasan yg lain lagi.

Jika alasan tidak pasang telepon karena tidak kuat bayarnya, bagaimana klo dimanfaatkan saja telpon itu untuk pengembangan usaha? Misalkan saja tukang sayur atau buah di Pasar Minggu tadi. Kalau saja mereka bisa kasih kartu nama, brosur atau apa saja dengan no telp yang bisa dihubungi untuk pesan sayur/buah langsung ke rumah. Yah intinya si telp itu dipakai untuk nerima order yang lebih banyak dari sekedar jualan di trotoar yang selalu kena gusur.

Ok itu tadi contoh pemakaian telpon, sekarang bagaimana dengan internet. Internet Provider sudah menjamur sekarang ini, ga usah sebut merk ya. Untuk menggunakan internet, di Indonesia ini bisa pakai warnet, kantor, kampus, sekolah atau rumah.Ga smuanya yg disebut tadi pada kepasang internet sih, mungkin baru kota besar dan beberapa di desa yg kena program pemerintah kemarin. Di kota besar juga ga semua sih..

Anyway, klo kita mau pasang internet di rumah udah pasti harus langganan sama Internet Service Provider) ISP tertentu atau pakai layanan telepon dan itu tidak gratis alias bayar. Internet kalau kita perhatikan juga bukan barang biasa, bisa dibilang internet itu barang mewah, karena hanya orang-orang dengan tingkat ekonomi menengah ke atas saja yang bisa pasang. Ini dia nih yang bikin orang kaya makin kaya, orang miskin tetap miskin. Padahal sama seperti telepon buat tukang sayur tadi, internet juga penunjang untuk kebutuhan perekonomian manusia. Sharing Informasi di jaman sekarang menjadi sangat penting.

Nah.. di Indonesia ini mayoritas belum paham bener apa guna dari teknologi Informasi sebangsa telepon dan Internet. Coba perhatikan baik2.. Mayoritas pengguna telepon/hp sekarang memakainya bt telp keluarga, pacar, teman dll yang biasanya malah jadi beban bukan penunjang perekonomiannya. Belum banyak saya lihat di jalan ada orang Indonesia yang pakai telp untuk urusan usaha ato bisnis. Internet juga sama.

Ya.. ini kan cuma hasil pengamatan dan olah pikir seorang manusia.. Belum tentu benar. Silahkan di ralat kesalahan2nya..

No comments: