Hujan Dingin di lapangan UPI malam hari

Sabtu, 16 Desember 2006 pukul 19.10 WIB. Bandung, hujan menerpa dengan derasnya. Dinginnya angin berhembus membuat khayalan menerawang ke hangatnya selimut dan teh hangat. Pikiran melayang ke hangatnya ruang tidurku. TIba-tiba "Ayo Semangat.. jangan menyerah sekarang.. jangan sia-siakan waktu kalian" terdengar teriakan dari tempat tubuhku berada.. Ternyata tubuhku dan tubuh ratusan orang sedang berada di lapangan UPI dihantam hujan yang deras dengan dingin yang merasuk hingga tulang. "Tetap konsentrasi!" teriakan berlanjut dari depan barisan, keluar dari mulut guru utama Hikmatul Iman, kang Dicky. Ya.. di saat hujan deras, ketika orang lain sedang menikmati teh hangat di depan televisi, kami Hikmatul Iman (HI) sedang berlatih meningkatkan tenaga dalam.

Bersambung...